Cara menumbuhkan pinus hitam Jepang dari biji/How to grow Japanese black pine from seed

Dalam usaha saya untuk menanam bonsai pons hitam Jepang dari biji, saya menanam beberapa biji pinus awal musim semi ini. Prosesnya sederhana. Langkah pertama adalah menyiapkan panci dangkal dengan tanah bonsai. Sementara sejumlah tanah bekerja untuk menanam pinus hitam, saya sering menggunakan campuran bonsai biasa - lahar, batu apung, dan akadama - ditutupi dengan lapisan pasir bersih. Saya menyirami tanah dan menyodok 1/4 "lubang di pasir dengan batang korek api. Ke dalam setiap lubang pergi satu biji pinus.

Menempatkan benih di lubang dengan pinset

Saya cenderung memberi ruang benih lebih dari satu inci terpisah sehingga mereka tidak tumbuh terlalu dekat satu sama lain. Meskipun mereka hanya akan berada di pot ini selama beberapa bulan, saya ingin memberi mereka keuntungan setiap  Biji berjarak lebih dari satu inci terpisah  Setelah menempatkan benih di lubang, saya menambahkan sejumlah kecil pasir untuk mengisi lubang dan air lagi. Hasilnya terlihat tidak berbeda dengan titik awal.

Benih ditanam dan disiram

Setelah perawatan tergantung pada iklim dan cuaca lokal. Saya sudah membaca bahwa bibit bisa ditempatkan di daerah yang teduh sampai tumbuh. Perhatiannya adalah bahwa bibit akan binasa jika mengering. Tidak perlu khawatir tahun ini. Setelah dua bulan yang dingin, hanya segelintir saja yang tumbuh. Jika kita mendapatkan minggu yang hangat dalam waktu dekat, saya yakin lebih banyak lagi yang akan muncul. Jika tidak, saya akan bersabar - dan coba lagi tahun depan

berikut ini gambar dan foto macam cara tanam black pine 

jeli media stek/ rotoon nutisi

Read More

Tips and tricks treating bonsai stsrblus asper

 Bagi para pecinta tanaman bonsai atau yang gemar mengoleksi tanaman ini pastilah sangat mengenal tanaman bakalan bonsai serut yang bagus. Pasalnya tanaman ini memiliki ukuran yang kecil bahkan sejak masih bakalan bonsai serut ukuranya sudah minim dengan hiasan daunnya yang mempercantik tanaman. Tanaman ini memang menjadi salah satu tanaman bonsai terbaik karena dapat tumbuh dengan baik bila ditanam menggunakan pot. Maka dari itu bakalan serut sedang dicari untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Kemudahan dalam hidup membuat tanaman bonsai serut tidak terlalu sulit dalam hal perawatannya. Cara merawatnya tidak jauh berbeda dengan tanaman bonsai lainnya. Ada sebuah ciri khas dari bonsai serut ini terutama terletak pada cabangnya dan ranting yang sangat mudah dikreasikan dengan bentuk yang diinginkan oleh anda.

ahkan tanaman serut ini secara otomatis cabangnya bisa tumbuh dan berkembang dengan bentuk yang menarik. Maka dari itu pemilihan pohon serut sebagai bakalan bonsai harus diperhatikan. Keindahan tidak hanya terletak pada bentuknya, akan tetapi juga pada bunga yang dihasilkan mempunyai nilai lebih dari bonsai serut.

Bila anda ingin memahami bonsai serut, anda dapat mengembangkan melalui tiga cara. Dengan menggunakan tunasnya sebagai bibit atau dilakukan pencakokan dan stek. Perbdaan terletak pada cara dalam melakukannya. Stek pada dasarnya merupakan proses perkembangan yang memerlukan waktu dan ketelitian tersendiri. Sebab pengembangan dengan melalui stek umumnya rentan terhadap kegagalan. Namun sangat jarang orang yang berniat mengembangkannya, karena biasanya bonsai mania lebih menyukai bakalan serut yang berasal dari alam langsung. Proses pembentukan secara alami yang terjadi membuat bentuknya sangat indah dan menarik.

Meskipun untuk mendapatkannya membutuhkan kerja keras dan ketelitian. Kenapa demikian? karena di alam liar tanaman serut sangat sulit untuk diambil. Sifat akar yang begitu dalam membuat harus punya teknik tersendiri dalam pengambilannya. Membutuhkan waktu 2 minggu untuk waktu mengambilnya karena harus melakukan pemotongan akar baru bisa dilakukan pemindahan. Bermula dari sinilah harga bakalan bonsai serut di pasaraan tanaman hias tergolong mahal. Tapi memang kualitas dan nilai keindahan sebanding dengan harga yang ditawarkannya.

Salah satu bentuk bonsai yang terbilang mahal secara harga adalah bonsai yang tumbuh di atas batu. Meskipun tidak semua dapat dilakukan hal semacam ini namun kesan langka membuat tanaman dengan keunikannya ini dicari di pasaran. Batu dan tanaman yang melakukan gabungan dengan tampilan yang pastinya terkandung unsur artistik. Kesan alami inilah yang sebenarnya dicari pada tanaman bonsai. Sebab sesuatu yang terlihat alami akan menunjukan bahwa tanaman bonsai tidak dilakukan pemaksaan dalam hal bentuknya.

Tanaman yang tumbuh di atas batu, memberikan kesan tanaman khas dari pegunungan. Namun perlu menjadi perhatian tidak seluruh tanaman dapat ditumbuhkan di batu atau karang.Sebetulnya ada beberapa hal yang harus diperhatiin jika anda ingin melakukan penanaman Bakalan bonsai. Akar dan Batang harus kuat dan tahan terhadap musim kekeringan, artinya meski kekurangan air tanaman masih bisa bertahan. Jika Anda ingin bertanya mengenai jenis tanaman apakah yang bisa dilakukan hal demikian ini. Maka Anda bisa memilih pohon satigi dan beringin keduanya bisa ditanam dalam media batu. Dari kedua tadi alternatif lain yang biasa dipilih adalah serut. Bonsai serut di atas batu punya kelebihan dalam yang memandangnya. Sebab bonsai serut punya Batang yang bagus dan bila ditambah di atas batu. 

Read More

Cara merawat ARABICA ALIAS KLAMPIS. endemik indonesia

Kalangan penggemar bonsai lebih mengenalnya sebagai Arabica (Arabika), meski nama lokalnya adalah Klampis, Klampis Ireng, atau Pung Hitam. Sosoknya memang meyakinkan sebagai bahan bonsai. Selain daunnya yang memang sudah kecil, karakter batangnya sangat kuat, sudah memperlihatkan kesan tua. Persoalannya, merawat Arabica gampang mati. Apa betul begitu?

Menurut Saudi, kalau memang niat menjadi penggemar bonsai harus tahu karakter pohonnya. Arabica dinilai sulit merawat karena tidak mengerti karakternya. Indonesia ini adalah negeri yang sangat beragam berbagai jennis pohonnya. Kita  harus mempelajarinya, dan  bukan menaklukkannya. Soal katakter pohon ini kadang dianggap sepele, tapi kadang-kadang malah dilewatkan.  “Kalau tahu-tahu mati jangan salahkan penjualnya,” ujar pedagang bonsai asal Tulungagung tersebut.

Ketika ditemui di stand bursa pameran bonsai di Cirebon belum lama ini, Saudi menjelaskan, Arabica itu merupakan salah satu bahan bonsai yang ideal. Batangnya mudah dibentuk, kalau mau melakukan wiring (pengawatan) enak meski cabangnya sudah agak besar. Gak usah dipuntir seperti dilakukan pada cemara (Acacia).  Meskipun, Arabica sama-sama berasal dari genus Acacia. Dan nama latinnya jugaAcacia arabica atau Acacia nilotica.

Saudi mendapatkan Arabica langsung dari alam. Tentu saja dia membelinya dari para pemburu rekanannya. Menurut pengalamannya tidak usah membawa tanah asal. Cukup ditanam dengan media pasir Malang atau tanah murni. Tanpa kompos sama sekali karena malah akan menyebabkan tumbuhnya bakteri. Yang penting harus disirami terus agar cepat tumbuh tunas. Kalau hendak melakukan repoting ke pot yang lebih kecil, sarannya, lakukan pengurangan akar bertahap, agar tidak stress.

Sama-sama memiliki batang berwarna hitam, karakter Arabica lebih kuat daripada Mustam. Kalau Mustam masih terlihat lebih halus kulitnya, sementara Arabica nampak kasar, pecah-pecah, sehingga lebih mengesankan pohon yang sudah tua. Hal ini sangat cocok sebagai bahan bonsai yang baik.

Mati Cabang

Sementara itu, sebagai perbandingan, Arabica ternyata dikenal sebagai tanaman yang gampang mati cabang. Menurut Syaiful Arif, hal ini karena pertumbuhan cabang tidak merata. Kalau ada satu cabang yang tumbuh dominan misalnya, maka cabang-cabang yang lain langsung kalah. “Karena itu kalau ngelos cabang harus hati-hati, kalau tumbuhnya terlalu cepat harus dipotong, direm, untuk memberi kesempatan cabang lain tumbuh juga,” jelas  trainer bonsai ini.

Syaiful mengakui, Arabica yang diambil dari alam gampang mati ketika ditanam di pot sebab karakter pohonnya sendiri memang banyak keringan. Karena itu disarankan, dongkelan yang diambil dari alam sebaiknya dibungkus dengan plastik untuk mencegah penguapan. Cukup dilubangi kecil-kecil sebagai jalan pernafasan. Dibiarkan selama 1-3 bulan sampai dengan tumbuh tunas-tunas baru. Kondisi tertutup ini juga sekaligus untuk memulihkan akar yang habis terpotong.

Mengenai penyakitnya, biasanya yang suka menyerang adalah ulat bulu (paling banyak) dan cabuk. Cara mengatasinya cukup disemport insectisida. Sedangkan perbanyakannya, sebetulnya bisa dengan biji, tapi terlalu lama. Cangkok juga bisa tapi sulit.  Penggemar bonsai lebih suka membeli bakalan yang berasal dari alam saja.  

Aslinya Arabica memang memiliki duri yang tajam-tajam. Tentu saja untuk kepentingan bonsai harus dipotongi bersamaan dengan pengawatan. Jika sudah jadi bonsai, duri itu sudah tidak ada lagi, kecuali pada cabang yang tumbuh baru.  Ada yang bilang, pemotongan duri ini agak emnghambat pertumbuhan pohonnya.

Sementara itu, keberadaan Arabica di alam bebas malah dianggap pengganggu. Pihak Taman Nasional sampai rela mengeluarkan biaya besar untuk membasmi pohon hitam yang cepat menyebar ini. Di TN Baluran, Arabica dikatagorikan sebagai “tanaman sekat bakar”. Dalam Jurnal Duta Rimba tahun 1990 pernah ditulis, bahwa pada mulanya Arabica ini ditanam di TN Baluran sejak tahun 1969. Namun spesies ini terkenal lincah sehingga justru mendominasi vegetasi savana dasn mendesak rerumputan yang menjadi pakan hewan herbivora. Bayangkan kalau untuk memusnahkan Arabica di TN Baluran diserahkan saja pada pemburu bonsai. Pasti bisa mengurangi biaya yaa... (*)

Read More

Beberapa jenis pohon yang biasa di jadikan bonsai / endemik indonesia

Bonsai adalah tanaman hias berukuran mini yang ditanam di dalam pot atau di atas batu. Bonsai yang termasuk seni pemangkasan tanaman atau pohon ini sudah ada sejak lama di Indonesia. Ada banyak sekali tanaman yang bisa dijadikan bonsai. Berikut  beberapa jenis tanaman hias bonsai terbaik di Indonesia yang mempunyai nilai estetika tinggi.

1.ASAM BELANDA/pitchecolobium Dulce

Bagi penggemar bonsai, tentu sudah tidak asing dengan asam belanda. Asam belanda atau asem londo merupakan pohon yang biasa ditemui di jalan-jalan sebagai pohon peneduh yang cukup rindang. Pohon asam belanda yang tumbuh tinggi menjulang dengan batang dan cabang yang tak beraturan mengandung nilai seni tersendiri yang cukup memikat hati.Pohon asam belanda (pitchecolobium Dulce) merupakan jenis tanaman yang bisa dibonsai. Pohon asam belanda cenderung mandiri, tidak rewel dan tidak manja, asalkan mendapatkan perawatan secukupnya. Asam belanda yang dibuat menjadi tumbuhan bonsai mempunyai tampilan batang yang terlihat tua sehingga membuatnya banyak dicari. Keunggulan dari pohon bonsai asam londo adalah bisa menganut hampir semua jenis bonsai.

2.ASAM JAWA/Tamarindus indica

Selain asam belanda, ada juga pohon asam jawa yang termasuk ke dalam jenis tanaman hias bonsai terbaik. Alasannya asam jawa menjadi pilihan tanaman terbaik untuk dijadikan pohon bonsai karena mempunyai struktur batang yang kuat dan ulet sehingga tidak gampang patah ketika dibentuk ke pola tertentu sesuai keinginan pemiliknya.

Di samping itu, alasan lain mengapa bonsai asam jawa banyak dipilih karena pembuatannya yang tidak terlalu sulit. Setiap orang bisa membuatnya sendiri, meskipun dia bukan seorang ahli bonsai ataupun pecinta tanaman yang sudah lama berkecimpung dalam seni mengerdilkan tanaman ini.

3.BERINGIN/Ficus benjamina

Berdasarkan perkembangannya, bonsai beringin telah berhasil mengalahkan pamor dari bonsai asam belanda ataupun asam jawa. Bonsai beringin lebih disukai karena selain mempunyai badan yang besar, beringin juga tidak mudah mati. Selain itu, bonsai beringin juga mempunyai karakter bentuk batang dan akar yang atraktif sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

Bonsai beringin tidak gampang mati dikarenakan mempunyai daya tahan dan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan geografis di Indonesia yang sangat tinggi. Bonsai beringin mampu mencapai umur yang sangat panjang. Beberapa pohon beringin yang dibonsai diketahui mempunyai nilai estetika yang tinggi dikarenakan tampilannya yang menarik dan cara membuat bonsai beringin terbilang cukup sulit. Hal tersebut yang membuat bonsai beringin bisa dijual dengan harga yang mahal.

4.KIMENG/Ficus microcarpa

Jenis tanaman untuk dibuat bonsai berikutnya adalah kimeng. Kimeng yang juga termasuk dalam jenis beringin merupakan pohon yang mudah tumbuh. Tampilan bonsai kimeng tidak jauh berbeda dengan jenis beringin lain, mempunyai batang dan daun yang serupa. Perbedaannya, pada bagian batang dan ranting bonsai kimeng berwarna lebih putih terang dibanding jenis bonsai beringin lainnya.

Kimeng yang juga dikenal sebagai Cina Bayan, Malayan Banyan, Tirai ara, dan India Laurel, adalah beringin yang bertapak mula di Sri Lanka lalu ke India, China bagian selatan, Kepulauan Melayu, Australia, dan New Caledonia. Bonsai kimeng yang dibuat dan dirawat hingga mempunyai ukuran yang besar serta menawarkan bentuk yang eksotik bisa membuat nilai seni dan harga jualnya tidak murah.

5.CEMARA UDANG/Casuarina equisetifolia

Cemara udang juga termasuk jenis tanaman yang bisa dibuat bonsai. Tumbuhan atau pohon dengan daun yang lancip pada bagian ujungnya seperti jarum ini juga sering disebut sebagai cemara jarum. Selain bentuk daunnya yang unik, cemara udang juga mempunyai batang yang besar dan keras sehingga tidak heran bila banyak yang menyulap cemara udang menjadi pohon bonsai mini.

Bonsai cemara udang dapat tumbuh tinggi dan berukuran besar. Keberadaan pohon cemara udang mini yang hidup di dalam pot bisa membuat rumah lebih indah. Untuk memperoleh cemara udang, ada biaya yang perlu dikeluarkan. Tidak terlampau mahal, tapi tetap mengantongi nilai keindahan yang tinggi.

6.JERUK KINGKIT/Triphasia trifolia

Jeruk kingkit termasuk salah satu jenis tanaman yang cocok untuk bonsai di dalam pot. Banyak sekali pecinta atau kolektor tanaman bonsai dalam pot dangkal yang memelihara bonsai jeruk kingkit sebagai hiasan yang memperindah rumah. Mereka memilih jeruk kingkit karena mempunyai karakter pohon yang ideal untuk dibentuk menjadi bonsai berkualitas tingi.

Jeruk kingkit termasuk tipe tanaman yang mudah tumbuh dan tahan terhadap perlakuan pemangkasan cabang. Pohon perdu kerabat jeruk-jerukan ini mempunyai ukuran daun yang relatif kecil dengan hasil buah kecil-kecil berwarna merah pekat untuk menambah estetika bonsai jeruk kingkit.

7.KELAPA/Cocos nucifera

Bagi penghobi tanaman bonsai, tentu sudah sangat familiar dengan bonsai kelapa. Bahkan di Internet, sudah tersebar banyak sekali informasi mengenai cara membuat bonsai kelapa. Pohon kelapa diketahui sebagai tanaman yang lama tumbuh, tetapi dikarenakan identik dengan lingkungan yang sejuk, membuat banyak orang rela mengorbankan kesabarannya untuk menciptakan pohon kelapa mini.

Ada beberapa jenis kelapa yang dapat dijadikan bonsai, seperti kelapa gading susu, kelapa gading merah, dan kelapa albino. Kelapa gading susu mempunyai warna putih, biasanya ditanam di taman sebagai pengganti pohon palem. Kelapa gading merah mempunyai warna merah kekuning-kuningan yang cantik dan bentuk unik. Sedangkan kelapa albino mempunyai warna batang yang putih silver seperti albino.

8.SANTIGI/Pemphis acidula

Jenis tanaman yang dapat dijadikan bonsai berikutnya adalah santigi. Bagi Anda yang masih asing dengan namanya, santigi yang dalam nama latinnya Phemphis adicula ini umumnya tumbuh di sekitar tepi pantai, di atas bebatuan ataupun daratan pantai yang menjorok ke arah laut. Karakter utama dari pohon bonsai yang menjadi daya tarik itu dari bentuknya yang menjorok ke arah samping.

Para penghobi bonsai banyak yang rela mengeluarkan uangnya (meski dalam jumlah besar) hanya untuk memiliki bonsai santigi. Bonsai santigi memunyai gaya batang, akar, dan kulit batang yang menawan. Keeksotisan bonsai santigi didukung dengan kesan tua yang dihadirkan oleh kulit batangnya. Untuk membuat bonsai santigi, diperlukan keahlian khusus dan kesabaran yang ekstra besar. Selain itu, para kolektor juga harus siap untuk menerima beberapa risiko bahwa bonsai santigi bisa saja tiba-tiba mati.

9.BUNGA KERTAS/Bougainvillea

Tanaman hias yang diminati banyak orang, bunga kertas atau bugenvil, bisa memanjakan mata ketika ditanam di sekitar rumah. Bunga yang cantik ketika sudah mekar, dengan tampilan batang yang kekar membuat kembang kertas (dalam bahasa Jawa) menempatkan diri sebagai primadona para penggemar bonsai.

10loa/ficus rakemosa

Pohon Loa (Ficus racemosa) merupakan tumbuhan asli yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara dan benua India. Di Indonesia, ada beberapa hujan tropis yang di dalamnya terdapat pohon Loa. Pohon Loa dengan daun rimbun banyak dimanfaatkan sebagai tanaman rindang. Untuk penggemar bonsai, pohon Loa banyak dijadikan sebagai bakalan bonsai loa. Dalam dunia senia mengerdilkan tanaman, diketahui bahwa bonsai loa yang mengantongi kriteria baik dapat laku dengan harga mencapai jutaan bahkan puluhan juta rupiah.

11.SAWO/Manilkara zapota

Tanaman sao bisa tumbuh liar dan bisa juga dibudidayakan. Tanaman ini sudah masuk ekke Indonesia sejak lama, bisa hidup di dataran dengan ketinggian 1200 meter dari permukaan laut. Sawo termasuk tanaman tahunan yang berbuah tanpa mengenal musim. Pohon sawo yang terkesan biasa, ternyata juga mempunyai karakteristik sehingga menjadikannya cocok dimasukkan sebagai jenis tanaman hias bonsai terbaik.

12.KEMUNING JEPANG/Murraya paniculata

Kemuning jepang mempunyai bentuk akar yang proporsional disertai pertumbuhan cabang yang merata. Struktur cabang dan batang pada kemuning jepang membuatnya cocok untuk dijadikan bakalan bonsai dengan batang yang tegak lurus ke tengah seperti bentuk dasar bonsai Sapu Tegak atau Hokidachi. Bonsai kemuning jepang dikatakan memiliki gaya yang indah apabila percabangan dahannya rapi dan titik persebaran dahan dan rantingnya ke segala arah.

13.PINUS/pine /all categori 

Pinus atau tusam juga termasuk tumbuhan yang bisa dijadikan tanaman hias bonsai. Pohon tusam kebanyakan bersifat berumah satu yang maksudnya dalam satu tumbuhan ada organ jantan dan organ betin namun keberadaannya terpisah. Pada beberapa tempat di Indonesia, pinus juga biasa dipanggil dengan sebutan damar bunga.

14.SIANTO/Eugenia uniflora

Nama lain dari Sianto adalah Cherry Brasil, Cherry Suriname, atau Cayenne Cherry. Tanaman dari keluarga Myrtaceae yang berasal dari Amerika Selatan, sianto, tumbuh diantara semak-semak, mempunyai bentuk kerucut, dan pertumbuhannya berangsur mencapai tinggi 8 meter.

Daging buah rasa manis asam, tergantung pada kultivar dan derajat kematangan. Pohon sianto bisa digunakan sebagai bonsai karena mempunyai daun dan batang yang unik dengan warna putih dan keras. Begitupun dengan akarnya yang unik dan mudah ditanam.

15.KUPA LANDAK/Sysigium Caulifora

Kupa landak atau anggur Brazil merupakan tanaman yang cukup ideal untuk dijadikan bonsai. Pohon kupa landak mempunyai kulit dan batang yang sangat eksotis. Bagian ranting yang tumbuh merapat mengindetikkan tanaman ini bisa tumbuh di kawasan tropis, seperti pegunungan. Bagian daunnya berukuran kecil dengan pupus kemerahan. Termasuk tanaman yang cepat berbuah, rasa buahnya manis.

16.RUKEM/Flacourtia indica

Bagi yang awam, tentu jarang mendengar nama tanaman ini. Rukem dalam bahasa latin Flacourtia rukam merupakan pohon buah-buahan yang awal mulanya ada di Kepulauan Nusantara. Rukem banyak dijadikan sebagai bakalan bonsai rukem atau bonsai rukam. Yang menjadikan rukam cocok sebagai bonsai karena mempunyai ciri khas yang unik, terletak pada bagian daun dan batangnya. Buahnya bisa dimakan segar dengan memijatnya terlebih dahulu agar tidak sepat. Di Indonesia, rukem cukup sulit ditemukan. Hanya beberapa daerah saja yang ditumbuhi rukam.

17.MURBEI/Morus

Murbei merupakan tanaman penghasil buah yang banyak dijumpai di dataran Indonesia. Pohon murbei atau murbai menghasilkan buah menyerupai anggur, namun dengan ukuran yang lebih kecil dan rapat-rapat. Murbai banyak dijadikan tanaman bonsai oleh para penggemarnya dikarenakan mempunyai nilai seni dan jual yang tinggi.

18.BOXUS/Buxus sempervirens

Dengan nama lengkap buxus sempervirens, merupakan tanaman perdu yang masuk ke dalam spesies tanaman bergunga pada genus buxus. Buxus atau boxus tersebar di berbagai negara, seperti Inggris, Meroko, dan Turki. Boxus adalah tanaman bisa Anda jadikan koleksi bonsai hiasan. Untuk mendapatkannya agak sulit, karena masih langka di Indonesia. Keunikan yang dimiliki ada pada daunnya yang kecil dan tebal serta akar dan batangnya yang alami.

19.MIRTEN/Malphigia coccifera

Mirten adalah tanaman berbunga dari keluarga Malpighiaceae yang berasal dari negara Karibia. Umumnya, tumbuhan bunga mirten dibuat bonsai sebagai hiasan rumah. Mirten akan menambah keindahan beberapa sudut rumah dikarenakan mempunyai bentuk daun yang unik dan juga bunga putih diikuti bunga merah.

Walikukun
Pohon walikukun dapat ditemukan di kawasan hutan di sekitaran Jawa dan Indonesia bagian Timur. Walikukun sendiri merupakan pohon kecil anggota suku Tiliaceae yang berperawakan semak, bercabang dari dekat tanah dengan pertumbuhan mencapai tinggi 25 m. Daun-daun terletak selang-seling, berbentuk lonjong yang kadang berlekuk, berambut halus, dan berwarna beda pada sisi atas dan bawah.

KAWISTA

Kawista adalah tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya, menyerupai jeruk. Sekarang sudah jarang ditemui kawista meski bisa tumbuh pada lahan yang buruk. Tumbuhan ini juga tahan penyakit. Kawista atau dalam bahasa Jawa-nya kawis, bisa dijadikan bakalan bonsai dengan melakukan beberapa sentuhan alami untuk menghasilkan bonsai kawista yang bernilai ekonomi tinggi.

LOHANSUNG

Lohansung adalah pohon semak yang mirip dengan cemara, tingginya bisa mencapai 25 m. Bentuk pohonnya kerucut dengan daun-daun yang mempunyai ukuran beragam. Lohansung termasuk jenis tanaman hias bonsai terbaik yang mudah ditemukan di Indonesia. Para penggemar sengaja menjadikannya bonsai karena memilikid aun kecil dan tebal disertai ranting dan batang yang kuat. Umur bonsai lohansung bisa mencapai ratusan tahun sehingga nilai seni dan jualnya melambung tinggi.

MELATI

Jika bunga melati umumnya ditanam dalam pot dengan ukuran semestinya, sekarang sudah bisa Anda buat bonsai jika ingin meletakkannya di meja pada ruang tamu untuk menghadirkan kesan asri dalam ruangan. Melati akan mengeluarkan aroma harum, terutama yang warna putih.

SANCANG

Sancang mempunyai daun kecil yang berbentuk bulat, warnanya hijau mengkilap, ukurannya tebal. Tanaman sancang mudah ditemui di Indonesia. Tampilannya yang menarik menjadikan sancang cocok dibuat sebagai tanaman bonsai bagi sebagian orang, terutama penggemar bonsai.

JAMBU BIJI

Jambu biji dihasilkan dari pohon yang hidup di kawasan tropis, berasal dari Brasil, masuk ke Indonesia setelah melewati Thailand. Buah jambu diketahui mengandung banyak vitamin C, warnanya ada yang putih atau merah dengan rasa asam dan manis. Jambu batu juga termasuk tanaman yang banyak diminati oleh pengumpul bonsai karena bagian batangnya yang keras dan halus terbilang unik. Akar jambu biji juga indah.

DELIMA BATU

Delima batu adalah tanaman perdu atau rerumputan yang mempunyai duri tajam seperti jeruk kingkit. Delima bisa hidup di dataran rendah ataupun tinggi. Batang dan ranting yang unik dan daunnya yang kecil-kecil menyerupai pohon serut membuat para kolektor bonsai terpincut dengan pesonanya.

ANTING PUTRI

Jenis tanaman untuk membuat bonsai terakhir adalah anting putri. Dengan nama latin Wrightia religiosa, merupakan tumbuhan berbunga yang mempunyai daun hijau kecil dengan warna bunga yang putih seperti melati kecil. Tanaman anting putri hidup pada beberapa habitat asli di kawasan tropis Australia, Asia, dan Afrika. Bonsai anting putri banyak dijadikan tanaman penghias rumah. Keberadaannya yang cukup langka membuat bonsai anting putri dibandrol dengan harga jual yang sangat tinggi.

Masih banyak sebetulnya jenis tanaman hias bonsai dari harga yang termurah hingga termahal di Indonesia. Beberapa tanaman memang sangat sulit ditemukan karena belum banyak yang tahu dan perlakuannya cukup sulit, terutama dalam hal perawatan. Namun hal tersebut jarang dijadikan alasan kolektor bonsai, mengingat kecintaan yang begitu besar terhadap tanaman hias yang mungil-mungil ini.

maaf mas bos yg g ada nama latin atau nama ilmiahnya bisa googling saja 

gambar atau foto juga bisa gogling saja ya. mohon maaf referensi agak kurang lengkap dan kepala juga agak sakit mantengin monitor LP jadi mohon maaf ya sekian dulu dan trimakasih

Read More